Jumat, 19 Oktober 2012

perkembangan processor intel dari 8086 sampai sekarang


PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI

PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.

GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
Code name N/A

Date released 1979
Architecture 16 bits
Data bus 16 bits
Address bus 20 bits
Maximum memory 1 MB
L1 cache no
L2 cache no
Clock frequency 4.77-10 MHz
FSB same as clock frequency
FPU 8087
SIMD no
Fabrication process 3,000 nm
Number of transistors 29,000
Power consumption N/A
Voltage 5 V
Die surface area 16 mm²
Connector 40-pin


80286
Keluar pada tahun 1982, 80286 lebih cepat 3,6 kali dari 8086 dengan frekuensi yang sama. Mendukung memory maksimum 16 MB, tapi masih 16 bit. Pertama kalinya seri x86 yang memiliki memory management Unit (MMU), agar bisa mengatur virtual memoty. Seperti 8086, belum punya floating point unit (FPU), tapi sudah bisa menggunakan co-processor x87 (80287). Intel menawarkan prosesor tersebut dengan clock tertinggi 12,5 MHz, dimana kompetitornya sudah mencapai 25MHz.
Code name N/A
Date released 1982
Architecture 16 bits
Data bus 16 bits
Address bus 24 bits
Maximum memory 16 MB
L1 cache NoL2 cache No
Clock frequency 6–12 MHz
FSB same as clock frequency
FPU 80287
SIMD No
Fabrication process 1,500 nm
Number of transistors 134,000
Power consumption N/A
Voltage 5 V
Die surface area 49 mm²
Connector 68-pin

80386 adalah x86 pertama dengan arsitektur 32 bit, ada beberapa versi yang ditawarkan. Yang terkenal adalah 386 SX (Single word eXternal), dimana data busnya masih 16bit, dan 386 DX (Double-word eXternal), dimana udah make 32 bit data bus. Ada juga sih versi yang lain, yaitu 386 SL, dan 386 EX, tapi gak banyak digunakan untuk PC.
Intel 80386 DXCode name P3

Date released 1985
Architecture 32 bits
Data bus 32 bits
Address bus 32 bits
Maximum memory 4096 MB
L1 cache 0 KB (controller sometimes present)
L2 cache no
Clock frequency 16-33 MHz
FSB same as clock frequency
FPU 80387
SIMD no
Fabrication process 1,500-1,000 nm
Number of transistors 275,000
Power consumption 2 W @ 33 MHz
Voltage 5 V
Die surface area 42 mm² @ 1µ
Connector 132 pins


486 adalah gabungan dari beberapa generasi pada saat pertama kali penemuan komputer. Kenyataannya, 486DX2/66 yang terkenal itu adalah syarat minimum gamer saat itu. Prosesor ini dikeluarkan tahun 1989, dengan beberapa fitur penting, yaitu FPU terintegrasi, data chace, dan penggunaan multiplier pertama kalinya. Juga sudah terintegrasi coprosesor 80487 (kecuali 486SX), dimulai dari 486 DX dan sebuah chace L1 sebesar 8KB. Juga memungkinkan penggunakan L2 chace pada motherboard.

Generasi kedua 486 memiliki CPU multiplier, sejak prosesor beroperasi lebih cepat dari FSB, dengan DX2 (2x multiplier) dan DX4 (3x multyplier). Anehdotnya ada pula, 487SX yang dijual sebagai sebuah FPU untuk 486SX adalah sebuah 486DX tulen yang di disabled jadi prosesor utama.
Intel 80486 DX


Code name P4, P24, P24C
Date released 1989
Architecture 32 bits
Data bus 32 bits
Address bus 32 bits
Maximum memory 4096 MB
L1 cache 8 KB
L2 cache Motherboard (FSB frequency)
Clock frequency 16-100 MHz
FSB 16-50 MHz
FPU On chip
SIMD No
Fabrication process 1,000–800 nm
Number of transistors 1,185,000
Power consumption N/A
Voltage 5 V–3.3 V
Die surface area 81 - 67 mm²
Connector 168 pins

486 DX4 
486 DX4 memiliki 16KB chace dan memiliki 1,6 juta transistor. Prosesor ini menggunakan sistem fabrikasi 600nm, dengan luas 76mm², mengkonsumsi daya lebih kecil dari versi aslinya 486 ( tegangan 3,3 V). Intel 80486 DX
Code name P4, P24, P24C
Date released 1989
Architecture 32 bits
Data bus 32 bits
Address bus 32 bits
Maximum memory 4096 MB
L1 cache 8 KB
L2 cache Motherboard (FSB frequency)
Clock frequency 16-100 MHz
FSB 16
50 MHz
FPU O chip
SIMD No
Fabrication process 1,000–800 nm
Number of transistors 1,185,000
Power consumption N/A
Voltage 5 V–3.3 V
Die surface area 81 - 67 mm²
Connector 168 pins



486 DX4 memiliki 16KB chace dan memiliki 1,6 juta transistor. Prosesor ini menggunakan sistem fabrikasi 600nm, dengan luas 76mm², mengkonsumsi daya lebih kecil dari versi aslinya 486 ( tegangan 3,3 V).


Pentium
Pentium, di perkenalkan pada tahun 1993, sangat-sangat menarik perjalanannya. Awalnya x86 di keluarkan dengan penomoran modelnya yang tradisional untuk penamaannya, namun untuk selanjutnya Intel tidak diperbolehkan lagi menjadikan nomor model sebagai mereknya. Pentium juga terkenal karena cacatnya. Generasi pertama Pentium, beberapa proses pembagian dalam operasi aritmatikanya menghasilkan nilai yang salah. Intel menggantikan prosesornya, tapi yang rusak-rusak sudah selesai. Errornya yang aneh menyebabkan pergunjingan yang hebat di media IT.
Pentium dijual dengan 3 versi, yang pertama tanpa CPU multiplier, yang kedua dengan multiplier (termasuk Pentium 166 yang terkenal itu) dan yang terakhir dengan instruksi set SIMD untuk x86, MMX. Pentium MMX juga memperbesar ukuran L1 cache-nya dan membawa beberapa perkembangan minor. Inilah x86 pertama yang dapat mengeksekusi 2 instruksi secara bersamaan. L2 cache-nya berada pada motherboard, dan berferekuensi sama dengan FSB.


Berikut penjelasan dari bug-nya pentium, beberapa perhitungan yang menggunakan FPU menghasilkan hasil yang salah. Sungguh sangat aneh,dan Intel menggantikan prosesor tersebut tanpa biaya. Inilah contoh kesalahan Pentium itu :



4195835.0/3145727.0 = 1.333 820 449 136 241 002 ( hasil sebenarnya)
4195835.0/3145727.0 = 1.333 739 068 902 037 589 (Hasil dari pentium yang cacat)



Quote:
Intel Pentium (MMX)


Code name P5, P54 P55 (Pentium MMX)
Date released 1993 1997
Architecture 32 bits 32 bits
Data bus 64 bits 64 bits
Address bus 32 bits 32 bits
Maximum memory 4096 MB 4096 MB
L1 cache 8 KB + 8 KB 16 KB + 16 KB
L2 cache Motherboard (FSB frequency) Motherboard (FSB frequency)
Clock frequency 60-200 MHz 133-300 MHz
FSB 50-66 MHz 60-66 MHz
FPU on chip on chip
SIMD no MMX
Fabrication process 800-600-350 nm 350 nm
Number of transistors 3.1-3.3 million 4.5 million
Power consumption 8-16 W 4-17 W
Voltage 5 V-3.3 V 2.8 V
Die surface area 294-163-90 mm² 141 mm²
Connector Socket 4, 5 or 7 Socket


Pentium pro
Pentium Pro, keluar tahun 1995, x86 pertama yang sanggup mengatur RAM sebesar 4GB dengan menggunakan Physical Address Extension (PAE), 36 bit ukuran Address. Hal yang menarik dari prosesor ini adalah merupakan P6 pertama (mirip dengan arsitektur core 2 prosesor) dan juga x86 pertama yang memasukkan L2 cachenya ke inti. Kenyataannya, antara 256KB dan 1 MB cache diletakkan disamping CPU dalam soket yang sama, dan clock-nya sama dengan CPU.


Namun prosesor ini juga memiliki masalah dengan kemampuan 16 bit, namun OK di aplikasi 32 bit (seperti windows 95 dulu). Penyebabnya adalah sederhana, mengakses register 16 bit menyebabkan masalah dengan manajemen register 32 bit.
Quote:
Intel Pentium Pro


Code name P6
Date released 1995
Architecture 32 bits
Data bus 64 bits
Address bus 36 bits
Maximum memory 64 GB
L1 cache 8 KB + 8 KB
L2 cache external, 256-1024 KB (CPU frequency)
Clock frequency 150-200 MHz
FSB 60-66 MHz
FPU built-in
SIMD N/A
Fabrication process 600-350 nm
Number of transistors 5,500,000 + cache
Power consumption 29-47 W
Voltage 3.3 V
Die surface area 306-196 mm² + cache
Connector Socket 8



Cache-nya terukur 202 mm² (256KB 500nm), 242 mm² (512KB 350nm), atau 484 mm²(1MB 350nm). Jumlah transistor pada cache adalah 15,5 juta (256KB), 31 juta (512KB), dan 62 juta (1MB).

Pentium 2
Dikeluarkan tahun 1997, Pentium II adalah adaptasi dari Pentium Pro untuk khalayak ramai. Mirip dengan Pentium Pro, namun beda cache-nya. Dengan penggunaan cache yang frekuensinya sama dengan prosesor (lebih mahal tentunya), 512KB L2-nya beroperasi dengan setengah frekuensi CPU-nya. Info tambahan, Pentium 2 tidak pakai soket, namun dengan cartridge yang terdiri dari prosesor dan L2nya, sehingga L2 nya tidak di motherboard ataupun di inti prosesor itu sendiri.


Fitur baru dibandingkan dengan Pentium Pro adalah tambahan MMX dan menggandakan L1 cache. Pentium III pertama (Katmai) juga sangat mirip dengan pentium II. Dikeluarkan tahun 1999, fitur barunya mendukung SSE (instruksi SIMD), yang lainya sama.
Quote:
Intel Pentium II and IIICode name Klamath (Pentium II 0.35µ), Deschutes (Pentium II 0.25µ), Katmai (Pentium III)
Date released 1997, 1998, 1999
Architecture 32 bits
Data bus 64 bits
Address bus 36 bits (32 bits on the P III)
Maximum memory 64 GB (4 GB on the P III)
L1 cache 16 KB + 16 KB
L2 cache external, 512 KB (1/2 CPU frequency)
Clock frequency 233-300 MHz (Klamath), 300-450 MHz (Deschutes), 450-600 MHz (Klamath)
FSB 66-100-133 MHz
FPU built-in
SIMD MMX (SSE)
Fabrication process 350 nm (Klamath), 250 nm (Deschutes, Katmai)
Number of transistors 7,500,000 + cache (Pentium II), 9,500,000 + cache (Pentium III)
Power consumption 25-35 W
Voltage 2.8 V (0.35µ), 2 V (0.25µ)
Die surface area 204 mm² (0.35µ), 131 mm² (0.25µ), 128 mm² (PIII) + cache
Connector Slot 1


Pentium II dan III memiliki 512KB L2 chace (31 juta transistor). Salah satu Pentium II sebenarnya memiliki 256KB L2 cache on chip, yaitu Pentium II mobile Dixon, menggunakan proses fabrikasi 180nm, dan prosesor ini jauh lebih kencang dari versi desktopnya.

Celeron dan xeon
Di akhir tahun 1999, Intel ,elumcurkan 2 merek prosesor yang terkenal, Celeron dan Xeon, dimana untuk segmentasi pasar low end dan high end. Celeron pertama (covington) adalah Pentium II tanpa L2 cache, dan sangat jatuh peformancenya dari pentium II, sedangkan pentium II XEON memiliki cache yang besar. Hingga sekarang, kedua merek tersebut masih ada, Celeron untuk entry level (yang biasanya dengan chace lebih sedikit dan FSB lebih rendah) dan Xeon untuk server.



Intel dengan cepat menambahkan cache ke Celeron, dengan model mendocino (128KB). Celeron 300A adalah prosesor dengan kemampuan overclock yang tinggi.
Quote:
Intel Celeron and Intel Xeon


Code name Covington, Mendocino Drake
Date released 1998 1998
Architecture 32 bits 32 bits
Data bus 64 bits 64 bits
Address bus 32 bits 36 bits
Maximum memory 4 GB 64 GB
L1 cache 16 KB + 16 KB 16 KB + 16 KB
L2 cache 0 KB/128 KB (internal, CPU frequency) external, 512 KB-2,408 KB (CPU frequency)
Clock frequency 266-300 MHz/300-533 MHz 400-450 MHz
FSB 66 MHz 100 MHz
FPU built in built in
SIMD MMX MMX
Fabrication process 250 nm 250 nm
Number of transistors 7,500,000/19,000,000 7,500,000 + cache
Power consumption 16–28 W 30-46 W
Voltage 2 V 2 V
Die surface area 131 mm²/154 mm² 131 mm² + cache
Connector Slot1/Socket 370 PPGA Slot 2



Seperti Pentium II, Xeon memiliki L2 didalam cartridge prosesor, kapasitasnya 512KB hingga 2MB, jumlah transistornya 31 juta dan 124 juta

P 3
Pentium III Coppermine adalah x86 komersil pertama dari Intel yang mencapai clock 1GHz, malah versi 1,33 GHz dikeluarkan namun cepat ditarik dari peredaran karena tidak stabil. Versi barunya pentium III menyempurnakan L2 cache-nya dengan menyatukannnya dengan inti prosesor. Lebih kencang dari 512 KB cache eksternal dari model pertama, dan fitur barunya yang mempercepat akses internet. Dikeluarkan 3 versi, server (Xeon), entry level (Celeron), dan mobile ( dengan versi pertama SpeedStep).
Quote:
Intel Pentium III


Code name Coppermine
Date released 1999
Architecture 32 bits
Data bus 64 bits
Address bus 32 bits
Maximum memory 4 GB
L1 cache 16 KB + 16 KB
L2 cache internal, 256 KB (CPU frequency) 
Clock frequency 500–1,133 MHz
FSB 100-133 MHz
FPU built in
SIMD MMX (SSE)
Fabrication process 180 nm
Number of transistors 28.1 million
Power consumption 25-35 W
Voltage 1.6 V, 1.8 V
Die surface area 106 mm²
Connector Slot 1-Socket 370 FCPGA



Versi yang lebih paten lagi (Tualatin), dengan L2 cache lebih besar (512KB), dan proses 130nm, dikeluarkan pada tahun 2002.


P 4
November 2000, Intel mengumumkan prosesor barunya, Pentium 4. Dengan clock lebih tinggi (paling kecil 1,4GHz), prosesor ini memiliki kemampuan sebagus kompetitornya yang berbasis perclock. AMD Athlon (bahkan pentium III) lebih baik dengan frekuensi yang sama. Yang membuat tambah komplikasi, Intel mencoba memasukkan teknologi Rambus RDRAM ( satu-satunya memory yang cocok dengan FSB CPU), namun gagal. Mahal dan panas, walaupun demikian, pentium 4 tetap di modifikasi, agar tetap bisa berkompetisi ke beberapa tahun kedepan (dengan menambahkan L3 cache dan teknologi seperti Hyper Threading).
Quote:
Intel Pentium 4 32-bit


Code name Willamette Northwood Prescott
Date released 2000 2001 2004
Architecture 32 bits 32 bits 32 bits
Data bus 64 bits 64 bits 64 bits
Address bus 32 bits 32 bits 32 bits
Maximum memory 4 GB 4 GB 4 GB
L1 cache 8 KB + 12 Kµops 8 KB + 12 Kµops 16 KB + 12 Kµops
L2 cache 256 KB 512 KB 1,024 KB
Clock frequency 1.3-2 GHz 1.8–3.4 GHz 2.4–3.8 GHz
FSB 400 MHz 400, 533, 800 MHz 533, 800 MHz
SIMD MMX, SSE, SSE2 MMX, SSE, SSE2 MMX, SSE, SSE2, SSE3
SMT/SMP no Hyper-Threading (certain versions) Hyper-Threading
Fabrication process 180 nm 130 nm 90 nm
Number of transistors 42 million 55 million 125 million
Power consumption 66-100 W 54-137 W 94-151 W
Voltage 1.7 V 1.55 V 1.25–1.5 V
Die surface area 217 mm² 146 mm² 112 mm²
Connector Socket 423/Socket 478 Socket 478 Socket 478/LGA775



P core
Tahun 2003, pasar PC portable lagi booming dan Intel hanya punya 2 prosesor, Pentium III tualatin yang tua dan pentium 4, yang boros daya, sehingga gak cocok jadi prosesor mobile. Tapi penyelamat datang dari Israel : Banias (alias Pentium M). Prosesor ini, memiliki arsitektur P6 (sama dengan Pentium Pro), memiliki peformance tinggi dan redah konsumsi dayanya. Bahkan mengalahkan Pentium 4, dengan daya yang lebih kecil. Inilah prosesor yang digunakan dalam platform Centrino dan diikuti dengan model yang lebih cepat (Dothan) di tahun 2004.
Quote:
Intel Pentium MCode name Banias Dothan
Date released 2003 2004
Architecture 32 bits 32 bits
Data bus 64 bits 64 bits
Address bus 32 bits 32 bits
Maximum memory 4 GB 4 GB
L1 cache 32 KB + 32 KB 32 KB + 32 KB
L2 cache 1,024 KB 2,048 KB
Clock frequency 0.9–1.7 GHz 1–2.13 GHz
FSB 400 MHz 400, 533 MHz
SIMD MMX, SSE, SSE2 MMX, SSE, SSE2
SMT/SMP no no
Fabrication process 130 nm 90 nm
Number of transistors 77 million 140 million
Power consumption 9-30 W 6-35 W
Voltage 0.9–1.5 V 0.9–1.4 V
Die surface area 82 mm² 87 mm²
Connector Socket 479 Socket 479


Seperti Pentium 4, FSB-nya beroperasi seperempat dari Clock CPU (QDR). Konektor yang digunakan, soket 479, sebenarnya 478 pin, namun mereka rancang beda dengan soket 478-nya Pentium 4 (namun adapternya juga diciptakan)

P 4 64 bit
Tahun 2005, Intel meningkatkan kemampuan Pentium 4 dua kali. Pertama, prescott-2M, dan kemudia smithfield. Basicnya adalah 64 bit prosesor, berdasarkan desainnya Prescott, dan kemudian muncul prosesor dual core. Semuanya mirip dan memiliki masalah yang sama dengan Pentium 4 yang lain. Instruksi per cycle yang rendah (IPC), dan kesulitan menaikkan frekuensi karena loss pada arusnya. Dan pentium D memiliki 2 core,
Quote:
Code name Prescott-2M Smithfield
Date released 2005 2005
Architecture 64 bits 64 bits
Data bus 64 bits 64 bits
Address bus 64 (actual 36) bits 64 (actual 36) bits
Maximum memory 64 GB 64 GB
L1 cache 16 KB + 12 Kµops 2 x 16 KB + 12 Kµops
L2 cache 2,048 KB 2 x 1,024 KB
Clock frequency 3–3.6 GHz 2.8–3.2 GHz
FSB 800 MHz 800 MHz
SIMD MMX, SSE, SSE2, SSE3 MMX, SSE, SSE2, SSE3
SMT/SMP Hyper-Threading dual cores (Hyper-Threading on certain models)
Fabrication process 90 nm 90 nm
Number of transistors 169 million 230 million
TDP 84-115 W 95-130 W
Voltage 1.2 V 1.2 V
Die surface area 135 mm² 206 mm²
Connector LGA775 LGA775


Hal yang menarik adalah Pentium 4 untuk konsumen tidak menggunakan teknologi PAE (yang membolehkan 32 bit, untuk 32 bit manajemen memory) dan kapasitas memory hanya terbatas 4GB, sehingga model ini tidak panjang umur. Pada prakteknya, address bus masih terbatas hingga 36 bit (40 bit pada XEON), namun PAE (manajemen dalah memory 4GB) sekarang tinggal sejarah, program 64 bit mampu untuk penggunaan penuh untuk memory yang tersedia.



Hyper threading, teknologi SMT Intel , tersedia dalam bebebrapa model (Xeon dan eXtreme Edition). Akhirnya, versi 65nm (versi 9x0) dari pentium 4 dikeluarkan, namun tidak ada kemajuan yang berarti.

Dual core
Tahun 2006, Intel mengumumkan Core Duo. Dual-core pertama untuk PC portabel yang menelurkan kemampuan yang paten, jauh dari pentium 4, dan juga merupakan x86 pertama yang betul-betul dual core. Cache-nya, sebagai salah satu contohnya, memang sudah berbagi untuk per-corenya (sementapar pentium D hanya seperti menempelkan dua prosesor ke satu paket). Prosesor ini adalah bagian dari platform Centrino Duo, dan meraih kesuksesan yang hebat. Kekurangannya hanyalah masih 32 bit.

Quote:
Intel Core Duo


Code name Yonah
Date released 2006
Architecture 32 bits
Data bus 64 bits
Address bus 32 bits
Maximum memory 4 GB
L1 cache 32 KB + 32 KB
L2 cache 2,048 KB shared
Clock frequency 1.06–2.33 GHz
FSB 667 MHz
SIMD MMX, SSE, SSE2, SSE3
SMT/SMP Dual core
Fabrication process 65 nm
Number of transistors 151 million
TDP 9-31 W
Voltage 0.9–1.3 V
Die surface area 91 mm²
Connector Socket 479



Core Solo dengan core tunggal juga dibuat, dan versi konsumsi daya rendah menggunakan bus 533MHz (133 MHz QDR). Prosesor ini digunakan untuk server (Codename Sossaman), yang merupakan prosesor pertama yang benar-benar ditujukan untuk dunia mobile. Sebagai catatan prosesor ini tidak resmi menggunakan arsitektur core dari core 2 Duo, dan dengan cepat digantikan dengan Core 2 Duo (merom) untuk PC portabel. Juga, soket 479-nya Yonah berbeda dengan soket Pentium M.


Core to duo
Tahun 2006, Intel Mengeluarkan produk yang langsung jadi best-seller-nya, Core 2 Duo. Mengikuti keberhasilan dari Pentium M, prosesor ini menggunakan arsitektur core yang baru. Sebelumnya Intel punya dua jajaran prosesor, yakni Pentium 4 untuk desktop, Pentium M untuk mobile, dan kedua jajaran tersebut untuk server. Namun kontrasnya, sekarang intel menjalankan satu arsitektur untuk semua. Core 2 Duo yang 64 bit menyajikan prosesor dari yang low end ke level high end, untuk desktop, portabel dan server.
Quote:
Intel Core 2 Duo


Code name Conroe
Date released 2006
Architecture 64 bits
Data bus 64 bits
Address bus 64 (actual 36) bits
Maximum memory 64 GB
L1 cache 32 KB + 32 KB
L2 cache 2,048 KB shared
Clock frequency 1.8-3 GHz
FSB 800-1066-1333 MHz
SIMD MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSSE3
SMT/SMP Dual core
Fabrication process 65 nm
Number of transistors 291 million
TDP 65 W
Voltage 1.5 V
Die surface area 143 mm²
Connector LGA 775



Versi Mobilenya (Merom), adalah identik ( tapi gak begitu cepat karena dengan FSB yang lebih rendah), sedangkan Extreme Edition jauh lebih kencang. Core 2 Duo juga muncul dengan empat corem, namun sebenarnya adalah dua Conroe dalam satu paket. Versi 45nm dari Core 2 Duo (Penryn), yang memiliki cache lebih besar dan lebih dingin, namun secara fundamental masih mirip dengan Conroe.



sumber :  klik disini ya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar